Sejarah Asal Usul Agama Islam

 ISLAM

Islam adalah agama dunia dan akhirat, karena itu dalam bahasa aslinya, Arab, disebut dienul Islam. Sedang istilah 'agama' berasal dari bahasa sansekerta, ajaran Islam merangkum semua agama Tuhan sebelumnya , dan menyempurnakannya. sebab merupakan Wahyu terakhir.

Kata Islam sendiri berasal dari bahasa Arab, artinya 'Selamat,Sejahtera', atau penyerahan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,  Allah Subhanahu Wata'ala . Penganutnya disebut kaum Muslimin. Agama ini turun ke dunia melalui wahyu yang diterima Nabi Muhammad selama 23 tahun, antara (610-632 M), di Makkah maupun Madinah. Kumpulan wahyu itulah yang disebut Al Qur'an. kitab suci  umat Islam. Hingga kini masih terpelihara kemurniannya, tak seorang pun bisa memalsukannya.

Di samping Al Qur'an, kaum Muslimin juga berpedoman sejumlah Hadist dan Sunnah (perkataan dan perilaku Nabi Muhamad). Namun umat Islam pun boleh ber-ijma menetapkan suatu hukum yang belum ada sebelumnya. Ketetapan tersebut diyakini dan disepakati  oleh kelompok mayoritas umat. Dengan demikian, tiga pedoman tersebut jadi pondasi kehidupan umat Islam sepanjang hayat.

Kewajiban umat Islam harus mengerti, memahami, menghayati dan mengamalkan Rukun Iman dan Rukun Islam. Rukun Iman: Percaya adanya Tuhan, Malaikat, Kitab-kitab suci wahyu Tuhan, Rasul-rasul Tuhan, Hari akhir/qiamat (termasuk kehidupan sesudahnya: neraka dan surga), serta Taqdir baik dan buruk.
Rukun Islam: Syahadat (ikrar. Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusanNya), shalat (5 waktu sehari semalam dan Jumat seminggu sekali), puasa (sebulan penuh setahun sekali), memberi zakat (kalau mampu, kalau tak mampu berhak menerima), dan menunaikan Ibadah Haji (juga jika mampu).

Riwayat Nabi Muhammad

Nabi Muhammad lahir di Makkah, Arab Saudi (sekitar 570 Masehi). Ayahnya, Abdullah, pedagang kecil, bangsawan kuraisy. Ibunya bernama Siti Aminah. Orang tuanya wafat sejak Beliau masih kecil, sehingga kakek dan pamannyalah yang membesarkan Beliau. Sejak anak-anak, masyarakat di sekitarnya menyandangkan julukan Al Amin kepada Beliau, karena Beliau sangat jujur.

Masa remajanya Beliau habiskan sebagai gembala dan berdagang bersama pamannya. Karena itu tak sempat belajar baca tulis, hingga buta huruf total, Pada usia 25 tahun, Beliau menikah dengan Khadijah, janda kaya umur 40 tahun.
Pasangan tersebut hidup berkecukupan di Makkah, sehingga memungkinkan Nabi Muhammad punya banyak kesempatan untuk merenungi makna kehidupan di Gua Hira, Makkah utara, ketika itu bangsa Arab

tengah terjerumus pada lembah kenistaan dan kebiadaban, terkenal sebagai jaman Jahiliyah atau zaman edan, bahkan di sebut-sebut paling parah di dunia.. Sampailah pada usia 40, Beliau menerima wahyu pertama, seperti tertera dalam Al Qur'an surat Al Qalam.
Pertama kali Nabi Muhammad hanya menyampaikan keimanan Islam kepada lingkungan keluarganya sendiri,  kemudian lignkungan masyaratakat tempat tinggalnya hingga menyebar ke penjuru-penjuru daerah. Ajarannya mencakup semua agama wahyu sebelumnya dan menyempurnakannya Terutama tentang Ketuhanan, mencapai puncak seluruh tuntunan agama sebelumnya. kitab sucinya, Al Qur'an, merangkum semua pokok kehidupan dunia dan gambaran tentang kehidupan setelah mati.
demikian autentik hingga kini belum ada seorang pun mampu menirukan. Itulah kecanggihan karya Tuhan, terkumpulnya selama 23 tahun Kerasulan Muhammad , sekaligus merupakan mukjizat teragung , karena hikmahnya dapat di nikmati oleh seluruh umat manusia yang membutuhkannya sepanjang zaman,
Perjuangannya maha berat. Setelah tak mempan di sogok kenikmatan tiada tara, Beliau dan pengikutnya di kejar-kejar hendak dibinasakan . Namun Tuhan senantiasa melindungi dan membimbingnya . Tahun 622, mereka hijrah dari Makkah ke Madinah , Peristiwa itu kemudian di jadikan tahun pertama penanggalan Islamn 'Kalender Hijrah', perhitungannya berdasarkan peredaran bulan.
Al Qur'an Beliau buktikan kebenarannya. hanya dalam 23 tahun ia berhasil mengubah zanab edan jadi keadaan bermoral emas. Beliau seniri tumbuh jadi Pemimpin spiritual dan negarawan Islam pertama yang memimpin sejumlah wilayah, mendirikan mesjid pertama, dan memindahkan kiblat shalat dari Darussalam (Jerusa-lem) di Palestina ke Makkah. Dalam hubungannya dengan kelompok agama lain, Beliau tegas menolak tatanan peribadatan, namun menjunjung tunggi toleransi selama menyangkut kemasyaratakan duniawi.
Tahun 532, Beliau wafat tanpa wasiat, tidak pula mewariskan secuil kekayaan apalagi tahta kerajaan kepada anak-anaknya . meski jadi sangat terpandang , kehidupannya memang teramat sederhana. Semua yang Beliau tinggalkan diserahkannya kepada Tuhan dan Umat Islam seluruhnya, Sikap demokratisnya juga memang sulit di cari duanya.