Budha
Budha
mengajarkan 8 jalan kebenaran. berpandangan benar, berhasrat benar,
berbicara benar, bersikap benar, hidup benar, berusaha benar, berfikir
benar, dan meditasi benar, Siapa yang menunaikan semua itu dengan baik
seumur hidup, akan lepas dari reinkarnasi (Penjelmaan kembali setelah
mati) yang menyengsarakan, dan bakal langsung masuk Nirwana (Surga).
Lahir
abad 6 SM, agama ini lahir ke jagad raya dibawa oleh Siddharta Gautama.
Pangeran India itu demikian saleh hingga disebut Sang Budha
(Sansekerta: Penerang). Tak puas dengan ajaran Hindu anutan keluarganya
ia terus merenung dan mencari penyebab kejahatan dan penderitaan
Manusia. lalu ia lari dari istana, bertapa selama 6 tahu dalam usahanya
mencari kebenaran dan makna kehidupan.
Kesederhanaan hidup Budha dan para pengikutnya. terwujud dan diikuti pleh para rahib atau biksu Budha masa kini, yang punya pakaian 2 lembar dan makan seadanya.
Dalam perkembangannya, agama Budha pecah jadi 2 aliran besar. Mahayana (banyak di anut di Cina,Korea dan Jepang) dan hinayana (basis pemeluknya di Asia Tenggara). ada juga mazhab lain. Zen, misalnya, merupakan pecahan dari mahayana sedangkan sekte lama, di Tibet, terpisah dari Mahayana dan Hinayana .
Kesederhanaan hidup Budha dan para pengikutnya. terwujud dan diikuti pleh para rahib atau biksu Budha masa kini, yang punya pakaian 2 lembar dan makan seadanya.
Dalam perkembangannya, agama Budha pecah jadi 2 aliran besar. Mahayana (banyak di anut di Cina,Korea dan Jepang) dan hinayana (basis pemeluknya di Asia Tenggara). ada juga mazhab lain. Zen, misalnya, merupakan pecahan dari mahayana sedangkan sekte lama, di Tibet, terpisah dari Mahayana dan Hinayana .
Riwayat Sang Budha
Budha lahir di Lumbini, dekat Himalaya. Nepal Selatan, sekitar tahun 563 SM, dengan nama kecil
Siddharta
Gautama. sebagai putra mahkota, Ayahnya memingit dia supaya tak melihat
hal-hal mengerikan dan menyedihkan. Namun suatu hari, ketika sedang
berjalan-jalan di taman, ia (29 tahun) melihat seorang pengemis tua yang
cacat.
Apa
yang dilihatnya menjadi pikiran besar baginya, sehingga ia meninggalkan
istana, istri dan anaknya yang baru lahir untuk bertapa selama 6 tahun.
Setelah itu, ia bertapa lagi di bawah pohon Bodysatwa selama 49 hari,
tak bergerak sedikit pun meski berbagai godaan silih berganti
mengganggu, apalagi untuk makan minum dan tidur. Akhirnya turun 'Wahyu'
yang menerangi jalan menuju Nirwana.
Kemudian
ia kembali ke tengah keluarga, sekaligus menyebarkan kearifannya untuk
lingkungan sekitar Dua orang murid pertamanya ialah pedagang, yang di
kenal sebagai anggota sangka (biara Budha).
Keutamaan
Siddharta sebagai manusia makin lama kian paripurna, sehinggaia
mendapat julukan Budha (Sang Penerang). ia menyimpulkan bahwa
penderitaan di dunia ini merupakan pelengkap, hanya dapat di kurangi
dengan sikap mental yang baik dan hidup benar.
Budha
wafat pada usia 80 tahun di pangkuan ananda (murid yang paling di
kasihinya) . Kata-kata terakhir sangan dalam di hati murid-muridnya
ialah: "Keburukan melekat pada semua unsur kehidupan. cari dan
upayakanlah keselamatan diri dengan tekun.
0 komentar:
Posting Komentar